Rabu, 14 November 2012

KORUPSI MASIH ADA? APA KATA DUNIA ...

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah... Kita bertemu lagi ya sobat. Maaf sobat, Saya lagi banyak urusan jadi tunda-tunda dulu postingannya. Apa kabar sobat? keadaan keluarga bagaimana? sehat-sehat kan, alhamdulillah. Oke sobat Saya mau cerita sebentar nih, kemaren-kemaren saya lgi nonton film yang judulnya "Alangkah Lucunya Negeri Ini". Pasti sobat sudah pernah nonton. Di film tersebut banyak banget pelajaran-pelajaran yang dapat kita manfaatkan, walaupun ada yang gak baik tapi jangan ditiru ya sobat. Di dalam cerita film tersebut Saya teringat dengan kasus-kasus korupsi yang numpuk di negeri kita ini. Yang sampai sekarang masih aja ada dan gak ada solusinya. Nah sobat untuk postingan kali ini Saya mau membahas tentang KORUPSI. Perhatikan ya sobat!

APA ITU KORUPSI?

Istilah korupsi berasal dari bahasa latin : Corruption dan Corruptus yang mempunyai arti buruk, bejad, menyimpang dari kesucian, perkataan menghina, atau memfitnah. Sedangkan pengertian korupsi dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (W.J.S. Poerwadarminta) adalah sebagai perbuatan curang, dapat disuap, dan tidak bermoral. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan dan sebagainya untuk kepentingan pribadi maupun orang lain. Sedangkan di dunia internasional pengertian korupsi berdasarkan Black Law Dictionary yang mempunyai arti bahwa suatu perbuatan yang dilakukan dengan sebuah maksud untuk mendapatkan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas resmi dan kebenaran-kebenaran lainnya "sesuatu perbuatan dari suatu yang resmi atau kepercayaan seseorang yang mana dengan melanggar hukum dan penuh kesalahan memakai sejumlah keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain yang bertentangan dengan tugas dan kebenaran-kebenaran lainnya.

Dari kebanyakan kasus korupsi di Indonesia, korupsi bisa diartikan "nyolong duit rakyat". Orang yang melakukan korupsi disebut koruptor. Si koruptor ini mengambil uang rakyat dengan melalui proses dan berbagai cara. Sampai sekarang kasus korupsi yang terjadi masih di selimuti protes-protes dari rakyat karena solusi dan hukuman yang tidak pernah sesuai.

BAGAIMANA DENGAN DAMPAK KORUPSI?

Kebanyakan dari penduduk Indonesia adalah rakyat yang masih perlu bantuan untuk kebutuhan hidup sehari-harinya. Bisa dikatakan kuang mampu. Jika korupsi terus-menerus menjerat Indonesia. Apa yang akan terjadi dengan sebagian rakyat Indonesia. Generasi yang akan datang juga akan mendapat dampaknya Entah akan lebih baik dengan kebohongan atau lebih buruk dengan kebohongan pula.

Berikut beberapa dampak yang terjadi jika korupsi terjadi. Ini hanya sebagian dari dampak-dampak yang diakibatkannya. Dampak negatif yang kemungkinan akan terjadi akibat korupsi:
  1. Kenaikan harga-harga barang akibat anggaran APBN yang dikorupsi. Jika kita banyangkan rakyat yang kurang mampu menerima dampak ini. Sampai kapan rakyat ini bisa bertahan hidup. Akan bertambah buruk itu sudah pasti.
  2. Bertambahnya rakyat miskin dikarenakan uang tunjangan bagi rakyat miskin yang seharusnya disalurkan dikorupsi oleh koruptor. Uang yang seharusnya untuk kesejahteraan rakyat dirampas begitu saja oleh koruptor. Mau makan apa rakyat miskin.
  3. Mahalnya biaya yang harus rakyat keluarkan untuk mendapatkan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan yang seharusnya bersubsidi. Jika ini terjadi, tidak bisa dibayangkan buruknya masa depan Indonesia nanti.
  4. Kesenjangan pendapatan semakin tinggi. Banyak rakyat yang di PHK akibat perusahaan kecil tempat mereka bekerja gulung tikar akibat dana investasinya dikorupsi.

STOP PENERAPAN KORUPSI

Kehidupan sekarang semakin maju. Penuh dengan teknologi canggih dan pengetahuan modern. Sehingga apa yang dulu tidak bisa sekarang menjadi bisa. Seperti halnya korupsi, korupsi masa ini semakin berkembang pula. Tidak heran sekarang banyak kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Tindak pidana korupsi hanya mendapat hukuman 5 tahun penjara sedangkan pencuri satu ekor ayam mendapat hukuman 10 tahun penjara. Negeri ini sungguh tidak adil. Bagaimana bisa koruptor yang mencuri uang rakyat ini mendapat hukuman yang lebih ringan dibanding dengan pencuri satu ekor ayam. Ini hal yang sangat lucu dan memalukan bagi bangsa ini.


Semua ini sudah terjadi. Kita hanya bisa berdoa dan melakukan yang pantas kita lakukan. Janganlah menambah keterpurukan negeri kita ini. Korupsi sudah dimana-mana. Untuk tetap berharap kepada generasi penerus bangsa kita. Kita hanya bisa mengajarkan dan memberitahu kebenaran korupsi.

Menyontek saat ujian, menyembunyikan barang milik orang lain, berbohong dan hal tidak baik lainnya adalah benih-benih yang bisa tumbuh untuk melakukan korupsi. Bangsa Indonesia adalah satu keluarga. Mengapa kita harus menipu keluarga sendiri?. Bangsa ini perlu tindakan yang bijak dari pemerintah. Tapi pemerintah tidak menanggapi dengan serius. Apa kata dunia jika korupsi masih ada?

Kita tidak perlu korupsi, karena korupsi bukan solusi. Nah sobat bagi sobat yang pernah menyontek, mencuri atau melakukan hal buruk lainnya jangan diulangi ya. Ntar malah jadi penerus tindak korupsi hehe. Kasian sama bangsa kita, jangan nambah nyusahin. Mendingan tingkatkan prestasi atau melakukan yang berguna bagi bangsa kita itu kan lebih keren daripada jadi koruptor. Nah sampai sini dulu ya sobat postingannya, nanti kalau mau lanjutin di postingan berikutnya aja. Bagi sobat yang mau kirim saran, kritik atau komentar, langsung aja tulis di kotak komentar di bawah ini. Terima kasih sobat.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Sumber :
http://idiesta.blogspot.com/2012/06/pengertian-korupsi.html
KINDLY BOOKMARK AND SHARE IT :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar